OTAP First Action: Pelepasan Tukik di Lhok Nga

Setelah mengumpulkan donasi dari para Orang Tua Asuh Penyu (OTAP) selama berbulan-bulan, akhirnya Kamis (16/1) sore, bertempat di Pantai Lhok Nga, Aceh Besar, pertama kalinya OTAP melepaskan penyu asuh ke laut lepas. Tanpa acara seremonial yang berlebihan, 41 ekor tukik yang 19 di antaranya adalah penyu belimbing dan sisanya penyu sisik itu berhasil dilepaskan ke laut penuh rasa suka cita. 

Adalah Warga Masyarakat Pasie Jalang yang menjadi partner OTAP kali ini. Kelompok warga tersebut memiliki komitmen dan kepedulian yang sangat tinggi terhadap pelestarian penyu dari kepunahan. Secara berkala mereka menyelamatkan telur-telur penyu dari pemburu, kemudian merawat, menetaskan, dan melepaskan tukik yang sudah menetas ke laut lepas.

Acara pelepasan dimulai dengan menimbang berat badan setiap tukik. Setelah semua tukik yang akan dilepaskan selesai ditimbang, kelompok Warga Masyarakat Pasie Jalang melakukan briefing, menjelaskan tentang tata cara pelepasan agar penyu tidak terganggu dan acara berlangsung tertib. Beberapa aturan yang harus dipatuhi adalah tidak boleh menggunakan lampu blitz saat mengambil foto dan tidak boleh menghalangi jalur tukik yang merangkak ke laut. 

Berderet di pinggir pantai saat warna jingga langit senja menerangi, OTAP melepaskan satu per satu tukik kecil itu ke laut. Sorakan memberi semangat terdengar saat beberapa tukik terlihat kesusahan untuk mencapai laut. Acara berakhir saat semua tukik berhasil pulang ke laut dibarengi pemandangan indah tenggelamnya matahari di balik horizon. Sebelum meninggalkan pantai, Danurfan, mewakili OTAP memberikan donasi kepada Warga Masyarakat Pasie Jalang yang diwakili oleh Pak Jafar.

Selamat jalan para tukik. Semoga kalian menjadi generasi penerus penyu sampai ratusan tahun ke depan. Tertarik ikut menyelamatkan penyu di Aceh? Gabung sama OTAP yuk.. 

Penyu Yang Bertahan Hidup

Tahukah kamu bahwa seekor penyu yang kita lihat adalah sebuah keajaiban? Penyu adalah hewan purba yang sampai sekarang masih ada. Sejak 150.000.000 tahun lalu, penyu sudah ada di muka bumi. Bahkan ketika dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu, penyu masih bisa bertahan sampai sekarang. Hebat bukan?

Penyu melakukan perkawinan di tengah laut. Pada saat akan melakukan perkawinan, penyu jantan akan berenang mengikuti penyu betina. Penyu jantan kemudian naik ke punggung si betina untuk melakukan perkawinan. Perkawinan itu terjadi di permukaan air dalam dengan waktu yang cukup lama, bisa mencapai 6 jam lebih. Selama melakukan perkawinan, kedua penyu timbul dan tenggelam di permukaan air. Agar penyu betina tidak mudah lepas, penyu jantan menggunakan kuku depan untuk menjepit tubuh penyu betina.

Menjelang waktu bertelur, penyu betina menuju pantai untuk bertelur. Setelah bertelur, penyu betina akan kembali ke laut, meninggalkan telur timbunan pasir pantai.